Rabu, 07 Maret 2012

Perjalanan ke Negeri Tetangga


"Serumpun ternyata Berbeda!"

"Hanya karena iseng saja"
Saya m"Tanah erencanakan perjalanan ini sudah sekitar delapan bulan yang lalu, ini hanya gara gara teman saya Marcel  iseng-iseng membuka web nya Air Asia dan akhirnya ada promo tiket pesawat untuk bulan Maret 2012 dengan harga sangat murah! kami memutuskan membelinya. ini artinya kami niat akan melakukan perjalanan dengan bajet yang harus ditekan pas pasan...

 2 Maret 2012 pukul 14.00 pesawat meluncur ke Malaysia dan tiba di sana pada pukul 17.00 waktu setempat sedang waktu Indonesia Barat masih menunjukkan pukul 16.00 ya Malaysia punya perbedaan waktu 1 jam lebih dulu dari WIB. 

Bandara khusus Air Asia terletak di ujung bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport) ini membuat para penumpang harus berjalan jauh mengitari dua sisi luar bandara untuk menuju pintu masuk dan immigrasi cukai di bagian dalam bandara. itu pun kita harus ekstra hati hati dengan para supir penarik gerobag begasi yang  mengendarai dengan kebiasaan ngebutnya (karena memang servis dituntut harus sangat cepat). Setelah melewati pemeriksaan kastem dan imigrasi pemandangan biasa bandara internasional seperti duty free dan kedai makan-makanan siap saji berfrancais internasional tampak di hadapan mata kita. http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Kuala_Lumpur atau lebih dikenal dengan KLIA (Kuala Lumpur Int'l Airport) terletak di wilayah Sepang negara bagian Selangor dan ini adalah bandara utamanya Malaysia.


Untuk menuju Kuala Lumpur bisa dilakukan dengan bis atau kereta listrik yang semuanya akan menuju pusat stasiun namanya Sentral (bis, kereta listrik (MRT), monorail dan train dalam kota juga KA Antar kota/negara semua berpusat di sini) Kami memakai bis dengan jangka waktu selama 2 jam dengan harga per kartcisnya RM. 8.00 . Setelah sampai Setasiun Sentral kami melanjutkan dengan monorail menuju setesen Maharajalela untuk berlanjut ke China Town yang terletak di wilayah Petaling Jaya. Hujan deras tiba tiba menyambut kami dengan dahsyatnya dan kami harus mencoba menunggu namun ternyata lama sekali, ada dua orang asing juga menunggu di sebelah kami, akhirnya kami ngobrol, mereka berasal dari Republik of Malta (negara yang dekat dengan Itali saya kira) dan kami memutuskan untuk berbagi ongkos taksi dan mereka menawarkan kami untuk mencoba bertanya di penginapan di mana mereka tinggal, namun setelah sampai sana ternyata kamar sudah penuh dan kami harus mencari penginapan lain dan di situlah kami berpisah dengan kawan baru kami...


Setelah melewati pecinan yang ternyata pusat belanja kaki lima seperti layaknya pasar Blok -M Jakarta lalu melewati beberapa rumah makan dan food court masakan cina yang membuat kami ingin istirahat sejenak sambil makan malam dan menunggu hujan reda, dengan RM. 5.oo kami bisa makan prasman untuk dua orang (termasuk murah sekali) (RM. 1,00 = Rp. 3200,-) stelah makan selesai kami meneruskan mencari penginapan dan akhirnya kami menemukan guset house backpacker dengan harga RM. 50.00 permalam (agak mahalan dikit sih soalnya kalau hitung per kepala hanya RM. 20.00 tetapi narus nyampur dengan orang lain)

Nama penginapannya "Eclipse Gust House" terletak di Jl. Sultan 55 Petaling KL. eclipse guest house.




"Celup-celup ala Pecinan"


Setelah mandi dan terasa segar kami jalan jalan sedikit di area pecinan, di sepanjang Jl. Sultan Petaling ada beberapa restoran cina yang masih ramai, tetapi saya tertarik
dengan sebuah konter yang menyediakan daging, ikan, cumi, baso, naget, dan sayur sayuran mentah. Kami memilih apa yang kami sukai lalu kami menyerahkan kepada penjual untuk di bakar atau di rebus... di setiap meja yang berbentuk bundar di tengahnya ada lubang yang sudah terisi kukusan atau rebusan air untuk merebus makanan yang ingin direbus, setiap meja mempunya kontrol LPG (gas) masing-masing.

"Pagi pertama di Kuala Lumpur"
Mungkin saking capeknya, kami bangun pukul 09.00, mandi kemudian check BBM ternyata teman kami Nana Neither Nor sudah dalam perjalanan menuju Pecinan dan tiba tiba sudah muncul di Eclipse! pagi ini rencana kami mengunjungi Pasar Seni  Central Market  yang letaknya hanya 2 blok dari Pecinan. Sarapan di "Old Town"

 
Add caption



Resto ini menyediakan masakan Melayu Kuno seperti tersedianya "Nasi Lemak" dengan berbagai lauk. Setting resto ini dibuat se kalsik mungkin yang mempresentasikan Malaysia di jaman persemakmuran sangat indah dan cozy. Jangan lupa mencoba Kopi Putih nya (Old Town White Coffee). Resto ini walaupun bergaya Malaysia Kuno namun ternyata banyak karyawannya orang dari Cambodia. 


 
Kami melanjutkan perjalanan ke KLCC yaitu menara kembar PETRONAS yang sangat terkenal itu. Nana berpisah dengan kami menuju Centro tempat pameran buku namun sebelumnya dia mengantar kami ke stesen Pasar Seni untuk menunjukkan bagaimana naik  LRT .





LRT tak lama kemudian berhenti di suatu stesen bawah tanah (subway), kami turun dan menuju ke atas masuklah kami ke dalam suatu pusat perbelanjaan yang besar dan megah bernama "Suria". Ada satu tempat yang saya sangat suka di gedung ini, Galeri Petronas, saat itu sedang ada petronas chinese new year photography exhebition. Nana Rudianto teman kami dari Cirebon ternyata juga ada di situ, kami janjian dan bertemu di "DOME Cafe" semacam Coffee Shop yang sangat Classy....





kabarnya ini Kafe yang paling tua sebelum ada Starbuck

Dengan semangat 45 yang kami bawa dari Indonesia.... hehehe... kami berniat mengelilingi KL, mengambil sisi samping KLCC kami berjalan kaki melewati KL City walk, Central Park dan daerah Raja Culan yang banyak Clubs nya, lalu menuju ke arah distrik namanya Bukit Bintang, ada jalur menarik di sini, kabarnya baru selesai dibangun, yaitu semacam lorong   yang dibuat diatas jalan utama (seperti belalai gajah yang sangat panjang mengikuti jalan di bawahnya, kanan kirinya berkaca) dan sepanjang lorong berkaca itu ada fasilitas AC, lorong itu sebagai penghubung antar gedung (kantor dan pusat perbelanjaan) kami berjalan kira kira hampir 3 km sampai ke ujung dan keluar sudah sampai Bukit Bintang, suatu area belanja dengan banyak bangunan seperti mal dan toko-toko di sepanjang jalan. Banyak turis di daerah ini, hampr dari seluruh dunia meramaikan tempat ini. 



 
Setelah agak sore kami kembali ke Eclipse Backpacker. Istirahat sebentar lalu mandi dan saya jalan-jalan sendiri, karena teman saya lebih suka menikmati kasurnya. Saya putar putar di Chinatown dan duduk minum kopi di "Tang Food Court" ditemani waiter "Chow" yang sudah melayani kami sebelumnya. Tiba-tiba teman saya Ezrey (Malaysian) kirim msg dan bersedia mengantar kami keliling kota malam hari

"Tour Malam Cruising Area"
Ezrey dan temannya menjemput kami di depan petaling street ,
Kami dibawa memutar Bukit Bintang sekali lagi dan ternyata ada tempat cruising teman-teman Gay dan Waria di sana. Lalu kami berhenti di sebuah food court yang banyak didatangi komunitas Gay dan ternyata memang di belakang food court itu ada gay club namanya " Market Place" stelah minum dan ngobrol sebentar kami dibawa menuju "down town" melewati pasar malam Cheras bandar Permaisuri lalu kami memasuki sebuah lapangan parkir yang diapit lapangan (gelora) olah raga dan Gelora renang. Tempat yang sedikit gelap namun ternyata banyak mobil parkir di sana. Ya ... mereka sedang cruising sesekali mereka keluar mobil untuk membeli minum atau makanan (ada pedagang makanan dan minuman dengan mobil di sana) ada juga yang salaing bertemu dan jalan jalan sepanjang lembah agak turun ke bawah dari area parkir. Area ini bernama Tasik Permaisuri, sedikit ke luar kota KL.




"Pagi Hari ke Dua"
Sarapan di Tang City Food Court saya menikmati nasi campur Hainam Bebek dengan minum kopi putih ala Ipoh sangat membantu menambah enrgi hari ini. Check Out pukul 11.00 lalu menuju Maharajalela untuk naik monorail menuju KLCC untuk bertemu satu teman lagi Aji Temanggung yang bekerja di sini. Ngobrol  dan cerita kabar kabar Jogja di belakan menara Petronas sambil ngopi di Dome 'lagi'



Kemudian kami melanjutkan ngobrolnya di Stesen Sentral sekalian menunggu kereta kami menuju Singapura.

1 komentar:

  1. AssalamuAlaikum war"wab.....!!
    Perknalkan nama Saya samuel kusuma Saya asal dari medan.Kerja jadi Tkw Di MALAYSIA, mau mengucapkan banyak trimakasih kpd EMBAH WIRANG sdh membantu kami melalui nombor togel MALAYSIA keluaran 5440 allahamdulillah benar-benar meledak akhirnya dapat BLT Rp.257 juta uang indonesia, sesuai niat kami kemarin klo sdh tembus, kami mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi tkw, kapok dpt siksaan trus dari madam,sekali lagi trimakasih byk embah saya tdk bakal lupa seumur hidup saya atas batuan & budi baik embah terhadap kami. Bagi teman2 tki & tkw maupun yang ada di indonesia yg lagi kesusahan/ingin pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet, sdh tdk ada jalan lain lg.kami temukan solusi yg tepat akuratt & trpercaya banyak yg akui ke ahliannya di internet/facebook dengan jaminan tdk bakalan kecewa,jelas trasa bedahnya dengan embah2 yang lain, EMBAH WIRANG sdh membantu puluhan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,demi allah ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami embah, sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami. Jika anda merasa sulit menang togel Malaysia, Singapura, Hongkong, Thailand. silahkan join dengan EMBAH WIRANG siapa cepat dia dapat, TERBATASI penerimaan member...!!!wajib hanya 5 member bisa diterimah dlm 1x putaran. Langsung call EMBAH WIRANG Di 082346667564 Insya allah anda bisa berjayah seperti saya..

    BalasHapus